Monday, March 31, 2008

HEART BREAKER


How can you be that mean to me?

You make me cry again yesterday! And I couldn't take it anymore! It hits to my limit!

Aku nggak nyangka.
Cinta yang aku rasakan dulu kepadamu, begitu kuatnya. Sampai aku bertengkar terus dengan Papa. Kamu ingat kan, waktu aku terus-terusan membelamu? Aku adalah anak yang keras kepala dan sulit diatur saat itu. Aku bersikeras meyakinkan beliau bahwa pilihanku tidak akan salah. Aku mencintaimu, Sayang...

Sampai akhirnya perlahan-lahan aku berhasil membuktikan, aku bisa menjalaninya bersamamu. Papa pun mulai ramah kepadamu, menerimamu. Papa bahkan mulai memberi masukan kepadaku tentang hubungan kita. Tertutama jika aku dan kamu punya masalah.

Tapi aku nggak pernah menduga kalau perasaanku padamu bisa juga luntur. Segala rintangan & cobaan ini akhirnya meluruhkan sedikit demi sedikit cinta itu. Aku mulai melirik yang lain. Aku ingin mencoba dengan yang lain; yang lebih mengerti aku, tidak menuntut kesempurnaanku, yang paham bahwa aku cinta dan akan melakukan segala yang aku bisa; tetapi akan mengerti batasnya jika aku sudah tidak mampu lagi memberi lebih...

Maafkan, but it's too much, Baby...

Apa yang aku korbankan untukmu tidak lagi memberikan kebahagiaan seperti sebelumnya. Seperti seharusnya jika cinta itu ada.

Sekuat-kuatnya, aku tetap manusia yang ingin juga dicintai... Kalau aku sudah berkorban begini banyak tapi kamu tetap tidak peduli, apakah aku harus tetap bertahan di sini?

Sebelum rasa sakit ini membuat cintaku menjadi benci, menjadi dendam dan merusak segalanya, ijinkan aku menyudahi semua ini.

Tapi, tenang saja. Aku akan berpikir ulang ribuan kali. Karena sesungguhnya rasa sayang itu tetap ada. You're my desire. You're my life... It's hard to leave; but I will if I have to...

Jika pada saatnya nanti, aku harap tidak ada yang tersakiti. Aku harap akan menjadi indah bagi aku, kamu, dan semua...


P.S.

Percayalah, kamu akan dapat penggantiku dengan cepat. Orang yang lebih tough, lebih berani, dan cinta padamu lebih dari aku...
Karena kamu adalah pekerjaan yang paling menyenangkan, paling membanggakan dan paling diingini oleh siapapun di dunia ini...

Okay?


1 comment:

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.