Monday, March 31, 2008

MORNING WISH LIST


My morning wishes for April:

1. Jalanan lancar dan semua lampu adalah hijau
2. I will meet my future husband, TODAY!
3. It'll be fun at work
4. I will finish my works for today (nggak ada yang dibawa pulang)
5. Dapet pujian (apapun)

Banyak ya? Hehehe...

Nggak masalah! All you have to do is just asking. And you'll be surprise that God always spend a little time on you...


HEART BREAKER


How can you be that mean to me?

You make me cry again yesterday! And I couldn't take it anymore! It hits to my limit!

Aku nggak nyangka.
Cinta yang aku rasakan dulu kepadamu, begitu kuatnya. Sampai aku bertengkar terus dengan Papa. Kamu ingat kan, waktu aku terus-terusan membelamu? Aku adalah anak yang keras kepala dan sulit diatur saat itu. Aku bersikeras meyakinkan beliau bahwa pilihanku tidak akan salah. Aku mencintaimu, Sayang...

Sampai akhirnya perlahan-lahan aku berhasil membuktikan, aku bisa menjalaninya bersamamu. Papa pun mulai ramah kepadamu, menerimamu. Papa bahkan mulai memberi masukan kepadaku tentang hubungan kita. Tertutama jika aku dan kamu punya masalah.

Tapi aku nggak pernah menduga kalau perasaanku padamu bisa juga luntur. Segala rintangan & cobaan ini akhirnya meluruhkan sedikit demi sedikit cinta itu. Aku mulai melirik yang lain. Aku ingin mencoba dengan yang lain; yang lebih mengerti aku, tidak menuntut kesempurnaanku, yang paham bahwa aku cinta dan akan melakukan segala yang aku bisa; tetapi akan mengerti batasnya jika aku sudah tidak mampu lagi memberi lebih...

Maafkan, but it's too much, Baby...

Apa yang aku korbankan untukmu tidak lagi memberikan kebahagiaan seperti sebelumnya. Seperti seharusnya jika cinta itu ada.

Sekuat-kuatnya, aku tetap manusia yang ingin juga dicintai... Kalau aku sudah berkorban begini banyak tapi kamu tetap tidak peduli, apakah aku harus tetap bertahan di sini?

Sebelum rasa sakit ini membuat cintaku menjadi benci, menjadi dendam dan merusak segalanya, ijinkan aku menyudahi semua ini.

Tapi, tenang saja. Aku akan berpikir ulang ribuan kali. Karena sesungguhnya rasa sayang itu tetap ada. You're my desire. You're my life... It's hard to leave; but I will if I have to...

Jika pada saatnya nanti, aku harap tidak ada yang tersakiti. Aku harap akan menjadi indah bagi aku, kamu, dan semua...


P.S.

Percayalah, kamu akan dapat penggantiku dengan cepat. Orang yang lebih tough, lebih berani, dan cinta padamu lebih dari aku...
Karena kamu adalah pekerjaan yang paling menyenangkan, paling membanggakan dan paling diingini oleh siapapun di dunia ini...

Okay?


Monday, March 24, 2008

INSOMNIAC


Aku siap tidur.

Hmmm, yang aku butuhkan saat ini hanyalah memasang timer. Timer, bukan alarm!

Aku set. Hmmmm... Mau bangun jam berapa ya besok? Setengah enam? Jam lima? Beressss!

Selain itu, yang aku butuhkan adalah menekan tombol inactive. Beruntungnya sekarang, ada aplikasi ini... Dengan begitu, kita bisa tidur nyenyak dan bangun pagi dalam kondisi segar.
Kalau dulu kita harus repot-repot olahraga teratur, minum susu hangat, minum obat, yoga sampai akupuntur; sekarang? Just push the button. Automatically, the brain will be inactive alias nggak bekerja.
Untuuuung... untung untung untuuuung... Aku sudah meng-up grade kepalaku dengan menambah 2 aplikasi Timer & Brain Button ini.
Nggak susah kok! Cari softwarenya (bajakan juga udah ada); trus, tinggal nambahin 2 USB deh! Satu di tengkuk (leher belakang) dan satunya lagi di belakang telinga.
Hhhhh... *exhaling & smiling*
Tidur nyenyak, bukan lagi impian... (pernyataan yang aneh... coba pikirkan...)

Yesss, this will be the life of 2030.

Maybe?

Hope sooner...

'Cos I'm trapped being insomniac