Friday, January 19, 2007

WHAT'S LEFT OF ME?


Pria itu ada di sebelah. Aku melihat sepeda motornya di parkiran bawah. Nggak nyangka juga, akhirnya dia memutuskan tinggal di sebelah kamarku.
Bah!

Aku kesal. Sebal. Aku iri dan cemburu.
Kenapa dia harus datang dalam kehidupanku? Semuanya sudah tampak normal, tapi kemudian cinta itu datang. Aku sama sekali tidak menginginkan cinta itu datang!

Berapa kali aku lihat dia datang dan tersenyum ketika lewat di depan kamarku. Aku tahu, dia sedang berusaha merebut hatiku. Kadang aku membalas senyumnya, tapi dia perlu tahu, I didn't mean it!

Dasar lelaki! Bisanya menyakiti perempuan. Termasuk pria itu, dia menyakiti aku! Semalam, aku menempelkan kuping ke dinding pembatas kamarku dan kamarnya. Karena aku dengar dia tertawa-tawa dengan seorang perempuan!!!
Agh! Aku sakit mendengar mereka tertawa-tawa!
Tiba-tiba saja aku merasa kesepian...

Pria itu...
Dia adalah pria yang datang dengan cinta untuk sahabat aku, right after we're back together, fighting to beat this evil city, Jakarta. Dan, akhirnya mereka menikah minggu lalu.

Aku ikut bahagia untuk mereka.
Tapi, aku juga sedih..., aku kehilangan sahabat nih... Nggak ada lagi deh sahabat untuk curhat masalah kerja sepulang ngantor, sahabat cekikikan sampai tengah malam walaupun besok harus ngantor, sahabat untuk mengagumi sepatu-sepatu di majalah, sahabat untuk belanja-belanji menggila di mal, sahabat untuk berkhayal, sahabat untuk mengalahkan Jakarta yang not easy at all ini...

Selamat ya atas pernikahannya, Nina dan Mas Joko...
Jangan terlalu kenceng dong ketawa ketiwinya, kedengeran dari kamar sebelah lho! Masih untung yang kedengeran ketawa ketiwi... Kalo suara 'yang laen'?

Hehehehe....